La café (oneshot)

Title            : La café

Author         : JeongRhie~

Genre          : Just read and see 😛

Cast            : Cho KyuHyun of Suju

                    Seohyun Cho  

 

 

A/N : Saya lagi evil sebagai seorang eonni… haha

Maklum kalau fluffy-nya nggak kerasa, karna itu bukan genre yang biasa saya bikin… Bahkan saya nggak yakin kalau ini cukup manis… LOL

 

%%%%%%%%%%%%%%%%%%

 

“IGE MWOYA..!!!” Mata yeoja yang seperti menempel lekat pada layar computer itu kini terbuka lebar. Pipi putih nya memerah menahan rasa… Entahlah, bisa dibilang kecewa atau marah?

Video yang beberapa saat ditontonya membuat dirinya ingin berlari ke rumah namjanya sekarang juga, mendobrak pintu kamarnya dan membanting namja itu saat itu juga. Ahh, dan ingatkan dia untuk menyita semua game yang dimiliki namja kurang ajar itu.

“Arghh… Oppa..!!! Awas kau..!!!”

Dia mengepalkan tangannya, meremas kertas yang sekarang sudah tak berbentuk di tangannya.

Dengan langkah cepat ia meraih jaket dan sepatunya, tidak peduli dengan kondisi musim gugur yang cukup dingin di Seoul. Bibirnya terus menggumamkan sumpah serapah dan kalimat-kalimat seram yang bisa membuat orang bergidik hanya dengan menatap matanya.

 

Brakk

 

“Oppa..!!!”  suaranya yang melengking membuat beberapa namja yang ada di rumah itu menutup telinga mereka rapat-rapat. Walaupun hal ini sudah sering terjadi, bahkan terlalu sering terjadi, mereka masih belum bisa menyesuaikan mata dan telinga mereka dengan keberadaan gadis ini.

“Kyu oppa..! Di mana evil itu..!!!” lagi, dia berteriak dan mengarahkan jari telunjuk ke orang-orang yang seharusnya sedang bersantai sebelum kedatangannya.

“D-dia ada di atas.” Jawab namja bertubuh ramping dengan wajah takutnya.

“Gomawo Hyukkie oppa.” Expresinya berubah manis seketika saat ucapan terima kasih keluar dari mulutnya. Berlari terburu-buru menuju ke lantai atas di mana namjacingu nya berada.

Aneh memang, tapi itulah sisi manis dan lucu yang dimilikinya.

 

“Hyukkie, sepertinya kita harus memesan pintu baru untuk kamar si evil itu.” Donghae, namja yang duduk disamping namja yang di panggil Hyukkie tadi mulai berbicara.

“Hehe… benar sekali Hae, dan sepertinya aku akan menonton sesuatu yang seru hari ini.” Kata Eunhyuk menanggapi. Bersiap berdiri menuju lantai dua dari dorm mereka.

 

 

%%%%%%%%%%%%%%%

 

“Oppa…”

“Waeyo, Seohyun? Aku sedang ada di level terakhir.” Jawab Kyuhyun tanpa menatap kea rah pintu di mana Seohyun berdiri dengan tangan menyilang didada.

“Hiks… Hiks..”

Kyu menghela napas saat suara tangis mulai terdengar di sana. Mem-pause game tercintanya dan beralih pada orang yang juga di cintanya.

Game adalah hal yang paling dicintainya, tapi yeoja yang berdiri di pintu adalah hal yang paling berharga untuknya.

“Seohyun, apa yang terjadi eoh?” Tanya nya lembut dengan mengusap bulir-bulir air mata yang mulai turun dari manic hitam yeoja cantik itu.

“Nappeun oppa.” Seohyun menepis tangan yang menyentuh pipinya dan berdiri memunggungi namjacingunya itu.

Dia bahkan tidak tau apa yang menyebabkan Seohyun begitu marah kepadanya. Memang apa salahnya,huh?

Adakah sesuatu yang dilakukannya akhir-akhir ini yang berrpotensi untuk membuat gadisnya begitu marah.

“Hey, apa aku melakukan kesalahan, heum?” Kyuhyun sekali lagi bertanya, kali ini memegang bahu Seohyun agar menatap ke arahnya.

“Nde, tentu saja. Bagaimana mungkin kau bisa berada dalam jarak sedekat itu dengan yeoja lain?”

“Mwo? Yeoja lain? Nuguya?” Tanya Kyuhyun bingung. Seingatnya dia tidak bertemudngan yeoja manapun akhir-akhir ini.

Seohyun menatapnya tajam sebelum melepaskan tangannya yang berada di bahunya.

“Molla, kau yang memluknya di Conna Beans. Bagimana aku bisa tau.” Ucap Seohyun datar.

“Oh..”

“Oh?”

Seohyun mengerutkan keningnya saat hanya ada kata “Oh” yang keluar dari mulut namja evil nya. Apa maksudnya itu? Ingin membuatnya lebih marah, eoh?

“Kau pasti menonton fancam lagi kan?” Kyuhyun bertanya dengan smirk di sudut bibirnya.

“Nde, dan kau memeluknya. Bahkan-“

“Stop it. Forget it, okay.” Kata Kyuhyun mengangkat tangannya untuk menghentikan perkataan Seohyun.

 

“Tapi op-“

 

“Yakk.. oppa..!!!”

Seohyun menghentikan perkataannya saat Kyuhyun mengangkat tubuhnya dan membawanya seperti karung berass di bahunya.

“Yakk oppa… turunkan aku..!!” Seohyun memukul-mukul punggung Kyuhyun yang hanya terrkikik evil, tidak peduli dengan protes yang di lancarkan yeoja di punggungnya.

 

Setelah beberapa saat, Kyu menurunkannya di depan pintu sebuah bangunan yang terlihat gelap.

“Kenapa kita disini?” Tanya Seohyun bingung melihat bangunan yang di depannya adalah café Conna Beans dimana Kyuhyun menjadi pelayan kemarin.

“Masuk, jja..” Kyu menarik tangannya memasuki ruangan yang masih gelap itu.

 

Seohyun menatap ruangan itu dengan tatapan sedikit aneh, takut mungkin. Mengingat dia sangat benci dengan tempat yang gelap.

“Oppa, kenapa kemari. Kau membuatku mengingat video itu lagi. Tsk.” Seohyun mengerucutkan bibirnya saat kejadian di video yang ditontonnya kembali berputar di otaknya.

“Apa yang kau lihat di video itu huh?”

Kyuhyun tiba-tiba berbalik dan berdiri tepat di depan Seohyun, dan meraih tombol untuk menghidupkan lampu café.

“Huh? A-apa maksudmu?” Seohyun terlihat gugup, dan tiba-tiba suasana menjadi sangat awkward bagi Seohyun.

“Katakan apa yang aku lakukan huh?”

Merasa di tatap begitu intens membuat Seohyun menunduk.

“Dia mendekat, seperti ingin memelukmu. Lalu-”

“Lakukan..”

“Huh?” Seohyun mendongak dan menatapnya bingung.

“Lakukan seperti yang yeoja itu lakukan dan aku akan melakukan apa yang aku lakukan di fancam itu.”

Seohyun sedikit tidak mengerti dengan namja evil ini tapi dia penasaran dengan apa yang terjadi.

Dengan sedikit ragu ia mendekat dan mencoba bergerak seperti yeoja itu, tapi Kyu malah bergerak ke arah yg berlawanan, sakali lagi ia menghampiri tapi ia sepertinya juga menghindar dan itu membuat Seohyun kesal setengah mati.

“Yakk… kenapa kau menghindar?”

“Aku melakukan yang aku lakukan kemarin.” Jawab Kyuhyun tanpa beban.

Dan itu membuat Seohyun mengerutkan keningnya sebelum menyadari sesuatu.

Ia terrsenyum lebar setelahnya.

“Hehe.. “

“Kenapa tertawa eoh? Apakah otak kecilmu sudah mulai memproses sesuatu?” Goda Kyuhyun mengacak rambut Seohyun. Meninggalkan yeoja itu yang mempoutkan bibirnya.

 

“Oppa.. mianhe.. !!” Seohyun melompat dan melingkarkan tangannya di leher Kyuhyun yang sedikit terbatuk karena beban yang tiba-tiba muncul di punggungnya.

“Yakk, Seohyun.. kau mencekikku. Turun dari punggungku, kau berat.” Kyuhyun menegok pada yeoja yang justru mengeratkan tangannya dan menaruh kepalanya pada bahu itu.

“Andweyo. Sebagai hukuman kau harus menggendongku sampai ke rumah.”

“Mwo? Siapa yang salah? Kau yang salah kenapa aku yang menerima hykuman?”

“Aku tidak salah, Seohyun Cho tidak pernah salah. Cho Kyuhyun lah yang selalu salah. Palliwa! Jika seperti ini ddangkoma juga bisa mengalahkan kecepatanmu, oppa.” Protes Seohyun terkikik di punggung Kyuhyun.

“Nde, Cho Agassi..” Jawab Kyuhyun tersenyum. Ah… Bagaimana bisa dia memiliki yeoja seperti ini?

Yeoja childish menjengkelkan, tapi inilah yeoja yang juga sudah membuatnya terseyum di balik ekspresi datar tanpa perasaan miliknya.

‘Nan jeongmal saranghae, nae Seohyun.’

 

 

 

End~