Sick (1/2) (Sequel Pain to Love You)

Sick (1/2)
(Sequel Pain to Love You)

Cast.    : Cho Kyuhyun >< See Joohyun
Author.  : L~Cho
Genre .  : sad, marriage life, hurt.
Leght   : sequel, two shoot

****************
Maaf..
Maafkan aku…
Kembalilah… Aku tak bisa hidup tanpamu…
penyesalanku mungkin sudah sangat terlambat untuk Ku ucapkan..
Kembalilah sayangku, kaulah alasanku selama ini untuk bernafas Dan bertahan…
Aku sakit sayang…
Kembalilah…

~Cho Kyuhyun ~

Jika memang aku tak lagi pantas bersanding denganmu
Maka, ijinkanlah aku untuk pergi menjauh
Sejauh yang ku bisa…
Membawa segenap luka yang kau torehkan..
Cinta yang ku rasa serta buah cinta kita…

~Seo Joohyun~

Setahun sepeninggalnya dari korea, seohyun membuka lembaran hidup barunya di negara asing yang dulunya pernah ia tinggali selama mengenyam bangku perkuliahan. Di sana jugalah tempat di mana ia bertemu lelakinya, lelaki yang masih menyandang status sebagai suaminya sampai sekarang ini.

Surat cerai yang ia tinggalkan sama sekali belum di serahkan ke pengadilan oleh suaminya, bahkan mungkin saja belum di tandatangani. Menurut laporan pengacaranya, suaminya menolak untuk menandatangani surat cerai tersebut. Bagaimana sempat di tanda tangani kalau saat di serahkan surat tersebut langsung di sobek oleh suaminya.

Seohyun sudah pasrah, meskipun statusnya masih menggantung tetapi tidak dengan nasibnya. Ia akan tetap berusaha bangkit demi putra semata wayangnya yang kini menginjak umur tiga tahun.

Di umur Tiga tahun ini, Daniel tumbuh menjadi anak yang tampan Dan cerdas, mengalahkan anak seusianya. Mungkin ketampanan serta kejeniusan ayahnya menurun padanya. Daniel tumbuh menjadi anak yang aktif dan tanggap situasi. Anaknya tersebut terlalu peka dengan keadaan di sekitarnya. Pernah suatu ketika anaknya mendapatinya menangis sambil memeluk sebuah foto. Anaknya mendekatinya dan memeluknya seolah memberi kekuatan agar dirinya tegar.

Seohyun bangga sekali memiliki putra seperti daniel. Seandainya kyuhyun tidak menunjukkan sikap kurang baik terhadapnya, pasti Sekarang mereka menjadi keluarga yang bahagia. Sayang itu hanya harapan belaka. Nyatanya kyuhyun masih saja bersikap seperti itu sehingga ia mengurungkan niatnya memberitahukannya tentang daniel. Padahal dua tahun sudah ia memberikan kyuhyun kesempatan untuk berubah, nyatanya tak sekalipun suaminya berubah. Ia tidak ingin putranya tumbuh di lingkungan keluarga yang broken, dimana sang ayah Dan ibu tidak pernah terlihat harmonis. Itu tidak baik terhadap perkembangan psikologis putranya. Itulah mengapa ia menyembunyikan daniel dari kyuhyun. Lebih baik anaknya hanya merasakan kasih sayangnya seorang diri. Maka dari itu ia memutuskan untuk meninggalkan korea dan memulai hidup baru di negara orang.

Selama di california seohyun bekerja sebagai guru di sebuah junior high school, Selain itu ia juga membuka sebuah cafe di pusat kota. Sedangkan daniel, putranya ia sudah masuk pre-school. Jadi ia tidak terlalu susah untuk membagi waktu antara pekerjaan dan anaknya. Biasanya setelah ia mengajar ia akan menjemput putranya Dari sekolah Dan mengurus cafenya dari rumah.

Sudah lebih dari tujuh bulan ini seohyun tidak pernah mendengar kabar suaminya, terakhir kabar yang ia dengar kabar tentang suami sedang sakit. Ia tidak tahu suaminya sedang sakit apa. Mungkin saja sekarang ini suaminya telah sembuh. Sudahlah, seohyun tak mau memikirkan keadaan suaminya. Hal tersebut tidal baik untuk kesehatan hatinya. Bisa saja nant hatinya goyah seperti tiga tahun lalu.

“Mommy.. Susu..” Rajuk sang putra yang tengah bergelayut manja di pangkuannya.

Seohyun menepuk dahinya dengan memasang wajah lupa. “Ya ampun daniel, mommy lupa membeli susu, bagaimana ini?”

Terlihat daniel dengan wajah kesalnya menggembungkan kedua pipinya tersebut. Seohyun yang gemas langsung saja mencubit pipi chubby putranya yang terlihat imut saat sedang kesal. Sedangkan Daniel memandang mommynya dengan wajah kesalnya.

“Ahahahha… Mommy bercanda sayang, mana mungkin mommy melupakannya, anak mommy inikan suka sekali minum susu coklatnya..” Ucap seohyun sembari mencium puncak kepala daniel.

“Sekarang daniel tunggu disini, mommy akan buatkan susunya” daniel mengangguk setuju.

“Anak pintar..” Ujar seohyun sembari melangkahkan kakinya ke dapur untuk membuatkan susu putranya.

Seohyun senang sekali menggoda putranya. Kalau sudah begitu putranya akan menggembungkan pipi chubbynya, itulah kenapa ia sering sekali menggoda putranya.

Saat ia sedang menuangkan air hangat kedalam botol susu, tiba-tiba handphonenya bergetar. Seohyun mengambil handphone dari sakunya dan melihat ID Callernya. Ia mengernyitkan dahinya melihat ID Caller, nomor asing Dan sepertinya inter lokal. Siapa kira-kira yang menelphonnya? Kalau di lihat Dari nomornya seperti dari Korea. Tanpa berpikir lebih lanjut seohyun mengangkat telephonnya.

“Yeobeoseyo?”

“……..”

“Ne, saya sendiri..”

“……..”

“M..mwo???!”

“……..”

“Ne.. Saya mengerti.. Terima kasih atas informasiaya pak..”

“……”

“Selamat malam”

Hand phone seohyun terjatuh ke lantai, mendadak persendiannya ngilu. Jadi… Jafi selama ini..

Drrrttt….
Bunyi getar handphonenya membuyarkan segala keterkejutannya. Di pungutnya handphone tersebut dan dilihatnya sebuah pesan masuk dari donghae.

****
Seohyun, kyuhyun sakit, ia masuk rumah sakit jiwa.
Keadaannya sangat memperihatinkan.
Pulanglah seohyun, ia membutuhkanmu.

From : Donghae oppa

Ya tuhan, jadi berita itu benar adanya? Suaminya mengalami gangguan jiwa? Jadi selama ini suaminya sakit jiwa? Oh tuhan, runtuh sudah pertahanannya.

Seohyun bergegas mengambil botol susu dan menemui putranya. Ia mengemasi pakaiannya serta putranya. Hari ini juga ia harus pulang ke korea mengecek keadaan suaminya. Bagaimanapun juga kyuhyun adalah suaminya dan sebagai istri ia tetap harus menjenguk suaminya terlepas dari masalah yang membelit mereka.

Di sisi lain Kyuhyun nampak tengah tertidur dengan ke dua tangan Dan kaki yang di ikat pada tiap ujung ranjang. Setelah sebebelumnya ia mengamuk dan menyakiti dirinya dengan pisau silet. Terlihat banyak sekali goresan luka di kedua tangannya. Eomma kyuhyun menatap nanar putranya tersebut.

Sedari kecil, putranya mendapat perlakuan kasar dari ayahnya. Tidak sampai itu juga kerap kali kyuhyun kecil mendapati dirinya mendapat perlakuan kasar dari suaminya dan melihat ayahnya tengah berselingkuh dengan wanita lain serta melihat adegan yang tidak pantas dilihat oleh bocah seumurannya yang di pertontonkan ayahnya di depan matanya putranya.

“Cobaan apalagi sekarang ini ya tuhan? Tak cukupkah penderitaan kyuhyun sedari kecil ia terima? ” Batin Kim hana, eomma kyuhyun.

Kim hana menitihkan air matanya. Ia merasa gagal menjadi seorang ibu. Seandaianya ia mencegah tindakan anaknya untuk balas dendam terhadap suaminya pasti anaknya tidak akan berakhir seperti ini.

Anaknya sudah terlalu dalam menyakiti dirinya sendiri dan orang yang di cintainya. Sampai-sampai istrinya pergi meninggalkannya untuk kedua kalinya Dan membuat dirinya untuk kedua kalinya masuk rumah sakit jiwa.

Kim hana tidak pernah menutup mata saat melihat sang putra menyakiti batin istrinya meskipun didalam hati sang putra melaknat perbuatannya tersebut.

Sekarang nasi sudah menjadi bubur, tak perlu disesali semua yang terjadi. Dendam kesumat yang terbentuk sedari kecil sekarang telah membuat kyuhyun hancur sehancur-hancurnya. Tak ada semangat untuk hidup di matanya setelah kepergian istrinya.

Kim hana tahu bahwa selama ini kyuhyun bisa bertahan dan bangkit dari keterpurukannya karena mengenal seohyun, meskipun mereka di jodohkan tapi hana tahu bahwa putranya mencintai istrinya sejak pandangan pertamanya. Ketika kedua keluarga bertemu. Saat itu Kyuhyun tak henti-hentinya memandang lekat seohyun degan tatapan memuja yang kebetulan saat itu seohyun tampil cantik dengan gaun peach selututnya.

Pada saat itu kim hana memiliki secercah harapan agar kyuhyun menghentikan balas dendamnya dengan kedatangan seohyun. Tapi apa, kyuhyun tetap saja menjalankan aksi balas dendamnya dan membuat dirinya dan seohyun tambah sakit.

Sekarang fokusnya adalah membuat bagaimana caranya agar anaknya kembali sembuh. Kalau tiga tahun lalu putranya sembuh setelah ia tahu keberadaan istrinya, lalu sekarang dengan cara apa? Kim hana sudah mengerahkanseluruh anak buahhnya untuk mencari seohyun. Tapi hasilnya nihil. Seolah ada dalang yang membuat jejak seohyun tidak dapat terdeteksi olehnya. Kim hana hanya bisa pasrah menerima cobaan ini.

Sepasang namja dan yeoja berjalan beriringan di sepanjang lorong rumah sakit. Di lihatnya seorang yeoja paruh baya tengah duduk dengan posisi menunduk di luar ruangan isolasi. Pasangan tersebut menghampiri yeoja paruh baya tersebut.

“Ahjumma.. Bagaimana keadaan kyuhyun?” Ucap seorang namjapada yeoja paruh baya tersebut. Yeoja paruh baya tersebut menggeleng lemah.

“Aku tidak tahu donghae-ssi, Tadi dokter memberikan suntikan penenang agar Kyuhyun tidak mengamuk lagi.. Ya tuhan aku harus bagaimana? ” eomma kyuhyun menelungkupkan wajahnya pada kedua telapak tangannya.

“Ahjumma yang sabar ne? Kalau ahjumma bersedih seperti nanti siapa yang akan menguatkan Kyuhyun?. Ahjumma harus tabah..semua ini pasti akan berakhir…” Jessica memeluk tubuh renta nan rapuh tersebut.

Hati jessica tidak tega melihat wanita paruh baya tersebut bersedih meratapi anaknya yang sedang sakit. Walau bagaimanapun juga wanita tersebut adalah bibinya kakak Dari ibunya yang sudah dianggapnya sebagai ibu sendiri setelah eomma kandungnya meninggal saat ia berusia lima tahun.

“Terima kasih ya sayang, ahjumma tidak tahu harus bagaimana..” Ucap kim hana sembari mengusap air matanya.

“Seandainya ahjumma tahu keberadaan seohyun, pasti kejadian ini tidak akan terjadi. Kyuhyun terlalu mencintai yeoja itu sehingga saat yeoja tersebut pergi ia seperti mayat hidup..” Lanjutnya sambil beruaraian air mata.

“Ahjumma…” Jessica kembali memeluk ahjummanya tersebut.

Jessica memandang suaminya dengan tatapan bingung. Suaminya juga bimbang apakah mereka harus menceritakan dimana keberadaan seohyun? Tetapi mereka juga sudah berjanji untuk tidak memberitahukan keberadannya. Tetapi di sisi lain kyuhyun sangat membutuhkan seohyun untuk kembali sadar ke keadaan normal.

Jessica melepaskan pelukannya, ia memandang wajah cantik yang kelihatan menua tersebut.terlihat matanya yang keriput tersebut berkantung menandakan sang empu letih dan kurang tidur karena mengurus Kyuhyun Serta perusahaannya.

Jessica tahu kalau sumber permasalahan ini berasal Dari pamannya, suami Dari bibinya. Kalau saja pamannya yang gila harta Dan wanita tersebut tidak membuat masalah menjadi sekeruh ini pasti kyuhyun dan bibinya tidak akan seperti ini.

Disisi lain jessica tidak membenarkan sikap kyuhyun yang menyakiti seohyun karena dendam dan traumanya tapi mengingat keadaan kyuhyun yang seperti ini ia seperti daun yang terombang ambing.

“Ahjumma, maaf kami harus segera kembali karena leo kami tinggal sendirian dirumah, maaf kami tidak bisa menemani ahjumma lebih lama lagi..” Ujar donghae. Kim hana mengangguk sambil tersenyum.

“Ne, tidak apa-apa, jangan khawatirkan ahjumma. Ahjumma hanya minta do’akan supaya kyuhyun kembali seperti sedia kala itu sudah sangat cukup untuk ahjumma..” Ucap kim hana sembari mengelus telapak tangan jessica.

“Ne, pasti..” Ucap dinghae dan hessica mantap.

“Kami pamit dulu ahjumma, kalau ada apa-apa jangan sungkan hubungi kami..” Ucap donghae sembari berpamitan.

“Ne”

Sudah dua hari kyuhyun berada di rumah sakit jiwa dan tidak ada tanda-tanda kyuhyun akan segera membaik meskipun ia tidak lagi mengamuk dak melukai dirinya sendiri. Tetapi kediaman kyuhyun membuat kim hana sedih, putranya seperti mayat hidup tanpa ekspresi sambil memeluk foto pernikahannya.

Sore ini kyuhyun akan menjalani serangkaian terapi psikologis. Kim hana kini tengah menyuapi Kyuhyun dengan meskipun sedari tadi tak ada seuap nasipun yang masuk ke tenggorokan kyuhyun karena kyuhyun menyemburkan makanannya.

Meskipun begitu hana tetap telaten menyuapi putranya, tiba-tiba suara pintu terbuka mengusiknya. Di lihatnya sosok perempuan cantik datang dengan wajah cemasnya. Wanita tersebut langsung menghambur kepelukan putranya. Ya tuhan, seohyun? Benarkah ini menantunya, akhirnya menantunya kembali. Harapan kesembuhan until putranya semakin besar.

Dilihatnya kembali nampak sosok anak kecil tengah berjalan menghampiri seohyun. Kira-kira usia anak tersebut tiga tahun, batinnya bertanya siapa anak kecil tersebut? Dilihat wajahnya sangat familiar mengingatkannya pada seseorang saat masih kecil. Hana menutup mulutnya dengan telapak tangannya saat berusaha mengenali bocah tersebut. “Ya tuhan, benarkah ini semua?” Batinnya.

“Seohyun..” Panggil hana. Seohyun yang tengah memeluk kyuhyun sambil terisak melepaskan pelukannya dan mengusap air matanya. Seohyun menatap mertuanya sendu penuh penyesalan.

“Eommanim, maaf…” Ucap seohyun sembari berjalan menuju sang mertua.

“Sayang, sudahlah jangan menyalahkan diri sendiri,,, sekarang kita fokus saja untuk kesembuhan kyuhyun, itu yang lebih penting !” Nasihat hana.

“Sayang, dia siapa?” Tanya kim hana hati-hati.

“Dia, daniel eomma, cucu eomma…” Kim hana tak bisa membendung air matanya. Ternyata benar dugaaannya, tetapi bagaimana bisa?

Kim hana memeluk cucu satu-satunya tersebut, rasanya kedatangan seohyun dan daniel membuatnya merasa lebih kuat menjalani ini semua.

“Sayang, ini halmonie,,,” daniel memandang wajah tua tersebut dengan tatapan bingung, ia memandang sang ibu dan sang ibu menganggukkan kepalanya.

“halmonie, Daniel grandmom..” Jelas kim hana.

Daniel tersenyum senang karena memiliki seorang grandmom yang selama ini sangat di inginkannya seperti cerita-cerita Miss Gabby, gurunya.

“Grandma..” Daniel memeluk neneknya tersebut. Seohyun merasa terharu melihat pertemuan nenek Dan cucu yang selama ini tak pernah bertemu barang sekalipun. Hana menggendong cucunya dan mendudukkan dalam pangkuannya.

“Seohyun, eomma merasa bingung dengan semua kejadian ini, ini seperti miracle ..” Ungkap kim hana serasa tak percaya.

“Eomma percayalah ini semua nyata, maaf aku tidak pernah mengatakan kalau sudah memiliki daniel, waktu itu aku bingung harus bagaimana saat dokter menyatakan aku tengah hamil. Sedangkan waktu itu kondisiku yang tidak memungkinkan di tengah dilema rumah tanggaku yang mungkin bisa dikatakan tidak baik” jelas seohyun.

“Maafkan eomma yang tidak bisa mencegah semua ini terjadi seohyun, percayalah kalau kyuhyun sangat mencintaimu tapi belum ada saat yang tepat ia mengungkapkannya.. Kamu mau memaafkannya sehyun? ” tanya Kim hana dengan faut mimik wajah memanas menahan tangis.

“Mollayo eomma, aku masih bingung, Sudah terlalu dalam Kyuhyun oppa menorehkan luka di hatiku, aku masih bingung eomma..” Jawab seohyun sembari mendudukkan Daniel ke dalam pangkuannya.

“Seohyun, maukah kau berjanji pada eomma untuk memaafkan Kyuhyun? Eomma mohon, eomma bersedia bersujud di kakimu agar kau mau memaafkan kyuhyun..” Kim hana berlutut di depan seohyun. Tangannya memegang kedua telapak tangan seohyun.

Seohyun merasa tidak enak dengan sang mertua, lagi pula sekarang daniel ada di depannya, ini merupakan contoh yang tidak baik. Seohyun memutuskan untuk membantu mertuanya berdiri.

“Eomma jangan seperti ini eomma, meskipun eomma tidak menyuruhpun aku Sudan memaafkan Kyuhyun oppa..,” aku seohyun.

Kim hana merasa lega karena seohyun mau memaafkan kesalahan putranya, ia juga merasa bangga memiliki menantu yang berhati baik seperti seohyun. Kim hana lalu memeluk seohyun dan daniel. Sekarang harapan kyuhyun kembali sehat sangatlah besar. Kim hana yakin itu.

Sudah beberapa seminggu sejak kepulangan seohyun ke korea dan selama itu juga ia selalu bergantian menjaga dan mengawasi kyuhyun di rumah sakit. Sedangkan daniel di titipkan kembali kerumah jessica.

Selama seminggu itu pula kyuhyun berangsur-angsur mengalami perkembangan. Ia sudah tidak mengamuk Dan menyakiti dirinya lagi meskipun ia masih diam dan sibuk dalam dunianya sendiri.

Pagi ini seohyun yang mejaga kyuhyun ia mengajak kyuhyun jalan-jalan di taman rumah sakit. Sebenarnya hati seohyun terasa teriris-iris melihat keadaan suaminya seperti ini. Beberapa hari yang lalu mertuanya menceritakan semua yang terjadi Dari mulai trauma akut yang di derita Kyuhyun, dendam Kyuhyun terhadap ayahnya sampai obsesi Kyuhyun terhadap dirinya.

Seohyun tidak menyangka bahwa hidup suaminya akan serumit ini tapi mulai dari sinilah ia berjanji akan tetap berada di samping suaminya apapun yang akan terjadi. Ia tidak menyangka kepergiaannya juga menjadi turut andil dalam kesehatan psikologis suaminya. Ia akan berusaha untuk menyembuhkan suaminya.

Seohyun mendorong kursi roda suaminya menuju sebuah bangku yang ada di taman. Ia dudukkan dirinya pada sebuah bangku yang ada disana. Seohyun memposisikan kyuhyun disampingnya, ia menggenggam kedua telapak tangan suaminya.

“Oppa, oppa tahu tidak kemarin daniel belajar renang bersama Leo dan donghae oppa, kau tahu oppa, putra kita itu sangat pintar, ia mudah sekali belajar tapi, sepulang dari renang ia menangis. Kau tahu oppa ia iri melihat kedekatan leo dan donghae oppa. Ia ingin seperti leo yang bisa bermain kapan saja dengan ayahnya. Maka dari itu, oppa harus cepat sembuh biar daniel bisa bermain denganmu dan merasakan kehadiranmu oppa..” Cerita seohyun. Ia mengelus rambut suaminya dan memeluknya.

Seohyun sudah menceritakan tentang daniel pada kyuhyun meskipun tak ada respon dari kyuhyun yang tetap berdiam diri tanpa ekspresi. Tetapi seohyun tak apatah arang , setiap hari ia bercerita tentang daniel pada kyuhyun dari mulai saat daniel masih di kandungannya sampai sekarang ini.

Tiba-tiba sebuah tangan mendekap lengan tangannya. Seohyunpun sontak kaget ia merasa tidak percaya apa yang tengah ia lihat, suaminya membalas pelukannya? Ya tuhan, ini merupakan sebuah kemajuan seohyun pun menangis sangking terharunya.

“Oppa..kkau…, ya tuhan terima kasih..” Ucap seohyun sambil memeluk erat suaminya.

Hari ini Kyuhyun Sudah di ijinkan untuk pulang. Seohyun merasa senang akhirnya kyuhyun di ijinkan untuk pulang, keadaan kyuhyun Sudah lebih baik dari sebelumnya meskipun Kyuhyun masih berdiam diri tapi is jugasetting menunjukkan ssebuah gerakan. merekapun memutuskan untuk pulang ke rumah Kim hana. Setelah kepulangannya ke seoul, seohyun tinggal bersama Kim hana di kediaman besarnya.

“Selamat datang..” Ucap jessica dan donghae bersamaan saat menyambut kepulangan kyuhyun.

“Kalian datang?”seohyun speechless karena tidal menyangka jessica Dan donghae akan menyambut kedatangan mereka.

“Ne, kami tak ingin melewatkan kepulangan kalian, hai kyu bagaimana keadaanmu? Cepatlah sembuh supaya kau bisa bermain dengan anakmu!” Ucap donghae.

“Kajja masuk, tadi aku sudah memasak banyak makanan untuk menyambut kalian?” Ajak jessica.

“Benarkah eonnie? Kau yang memasak?” Tanya seohyun ragu.

“Kau meragukan kemampuanku hyunnie?”

“Hahahha, tentu saja tidak eonnie.., sekarang kau pasti sudah bisa memasak dengan baik”

“Kau tahu seohyun, eonnimu itu sengaja masuk kelas memasak beberapa bulan lalu, kau tahu sendirikan eonnimu bisa menghancurkan dapur kalau..” Sebelum Donghae sempat melanjutkan ucapannya, ia sudah mendapatkan tatapan maut dari istrinya yang membuatnya tidak jadi melanjutkan kalimatnya.

Seohyun yang melihat hal tersebut terkekeh melihat kelakuan oppa dan eonnienya.

“Sudahlah kalian ini sudah punya anak masih saja seperti anak kecil” lerai kim hana.

Merekapun memutuskan untuk ke ruang makan dan menikmati masakan jessica tersebut. tak lupa seohyun menggiring kursi roda Kyuhyun menuju kamar mereka Dan membantu Kyuhyun untuk berbaring berostirahat.

Setelah acara makan-makan, pasangan haesica pamit pulang. Seohyun memutuskan untuk ke kamar dan memeriksa keadaan kyuhyun. Seohyun tersenyum melihat kyuhyun tengah tertidur dengan damainya.

Sebelum ia ikut terlelap, seohyun memberikan kecupan selamat malam untuk suaminya dan mendekap erat tubuh suaminya. Suatu hal yang baru baginya selama seminggu ini. Tidur sambil memeluk kyuhyun dan memberikan morning and night kiss.

TBC

Akhirnya keluar juga sequelnya !
Tadinya mau bikin oneshoot tapi terlalu panjang jadi Ku bagi menjadi dua. Semoga kalian puas dengan cerita ini. Jangan lupa RCL ya?
Part selanjutnya aku PW.